Pendahuluan
Latar Belakang Pemilihan Produk/Jasa
Brand Erigo merupakan salah satu contoh sukses dari usaha lokal Indonesia yang mampu menembus pasar global lewat strategi pemasaran yang tepat dan semangat kewirausahaan yang kuat. Pendiri Erigo, Muhammad Sadad, mulai menaruh minat pada dunia bisnis sejak SMA namun baru mewujudkan usaha fashion saat kuliah. Dalam prosesnya, Sadad mengalami berbagai kegagalan: brand awal bernama Selected & Co harus diganti karena hak merek, pameran di Malaysia menghabiskan modal besar dengan hasil sangat kecil (kerugian puluhan juta) hingga akhirnya ia memutuskan keluar kuliah demi fokus pada usaha. Dukungan orang tua yang rela menjual aset dan keberanian mengambil risiko membuat Erigo perlahan bangkit dan berkembang. Kini Erigo tidak hanya populer di kalangan anak muda dalam negeri, tetapi juga tampil di panggung internasional seperti New York Fashion Week dan iklan di Times Square, New York. Kisah perjuangan tersebut menjadi inspirasi yang relevan untuk dikaji dalam konteks strategi pemasaran dengan bauran 7P — karena di balik angka dan produk, terdapat elemen manusia, proses, dan jejak nyata yang menuntun merek tersebut ke puncak.
Tujuan Analisis
Analisis ini bertujuan untuk menguraikan dan mengevaluasi bagaimana Erigo menerapkan strategi pemasaran berdasarkan konsep 7P—yakni Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence—untuk memperkuat daya saing dan membangun citra merek di era digital. Dengan demikian, tujuan berikutnya adalah memberikan wawasan bagi mahasiswa dan calon wirausahawan agar dapat mencontoh praktik pemasaran yang adaptif, kreatif, dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika pasar modern.
Gambaran Umum Pasar Sasaran
Erigo menargetkan terutama generasi muda (sekitar usia 18 – 35 tahun) yang menginginkan gaya hidup kasual, trendi, namun tetap nyaman dan terjangkau. Meskipun fokus utama pada anak muda urban, fleksibilitas brand memungkinkan jangkauan konsumen yang lebih luas termasuk professional muda dan pecinta streetwear di berbagai kota. Melalui kehadiran fisik di outlet–pop-up store dan toko offline serta keaktifan digital melalui e-commerce dan media sosial, Erigo berhasil menjangkau konsumen nasional dan internasional.
Analisis Strategi Pemasaran 7P
a. Product (Produk)
Erigo merupakan brand fashion lokal yang berfokus pada pakaian kasual seperti t-shirt, jaket, kemeja, hoodie, dan celana dengan desain simpel namun tetap bergaya. Keunggulan utama produk Erigo terletak pada kualitas bahan yang nyaman, desain yang mengikuti tren global, serta citra merek yang dekat dengan gaya hidup anak muda Indonesia. Produk-produknya diposisikan sebagai fashion harian yang versatile—cocok dipakai di berbagai aktivitas tanpa kehilangan kesan modern. Inovasi Erigo terlihat dari kemampuannya beradaptasi terhadap tren pasar dan selera konsumen. Awalnya berfokus pada batik modern, Erigo kemudian bertransformasi menjadi brand streetwear dengan konsep minimalis yang lebih diterima pasar. Perubahan tersebut menunjukkan kemampuan inovatif dalam membaca arah mode dan perilaku konsumen digital. Selain itu, kolaborasi dengan influencer, artis, dan tampil di New York Fashion Week menegaskan positioning Erigo sebagai brand lokal dengan kualitas internasional.
b. Price (Harga)
Erigo menerapkan strategi harga kompetitif, yaitu menjaga agar harga tetap terjangkau bagi kalangan anak muda namun tetap mencerminkan kualitas premium. Strategi ini memungkinkan brand tetap relevan di tengah persaingan ketat industri fashion. Dengan kisaran harga Rp100.000 – Rp400.000, Erigo mampu menjangkau konsumen menengah ke bawah hingga menengah atas. Pendekatan harga ini sejalan dengan strategi penetrasi pasar, di mana harga yang relatif terjangkau digunakan untuk memperluas jangkauan dan memperkuat loyalitas pelanggan. Konsistensi dalam menjaga keseimbangan antara harga dan nilai produk membuat Erigo mudah diterima dan dipercaya oleh konsumen, terutama generasi muda yang peka terhadap tren dan kualitas.
c. Place (Distribusi)
Erigo menggunakan strategi distribusi hybrid, yaitu menggabungkan jalur online dan offline untuk memaksimalkan jangkauan pasar. Di sisi online, Erigo aktif di berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Zalora, serta memiliki website resmi yang memudahkan pembelian langsung. Sementara di jalur offline, Erigo mengadakan pop-up store di berbagai kota besar di Indonesia dan sempat membuka flagship store di Jakarta. Pendekatan ini memperkuat pengalaman belanja pelanggan sekaligus membangun hubungan emosional antara brand dan konsumen. Pemanfaatan sistem distribusi hybrid juga memungkinkan Erigo tetap relevan di era digital tanpa kehilangan sentuhan personal yang menjadi kekuatan bisnis ritel.
d. Promotion (Promosi)
Promosi menjadi salah satu elemen paling dominan dalam kesuksesan Erigo. Brand ini memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menampilkan konten visual yang menarik dan konsisten dengan citra anak muda yang kreatif dan energik. Selain itu, Erigo melakukan endorsement dengan selebriti dan influencer ternama, serta menjalin kolaborasi strategis dengan marketplace dan kampanye nasional, termasuk tampil di billboard Times Square dan acara New York Fashion Week. Langkah ini meningkatkan brand awareness secara signifikan. Efektivitas promosi Erigo terlihat dari peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan yang kuat di kalangan anak muda. Pendekatan storytelling yang menonjolkan perjuangan Sadad sebagai pendiri juga memberi nilai emosional yang memperkuat citra positif merek.
e. People (Sumber Daya Manusia)
Kesuksesan Erigo tidak lepas dari peran tim yang solid dan kreatif. Muhammad Sadad menekankan pentingnya kerja tim yang adaptif, terbuka terhadap ide baru, dan berani mengambil risiko. Tim pemasaran dan desain Erigo berperan penting dalam memahami selera pasar, membangun komunikasi merek, dan menjaga kualitas produk. Selain itu, Erigo juga berusaha membangun budaya kerja yang kolaboratif, di mana setiap anggota tim berkontribusi terhadap inovasi dan peningkatan layanan pelanggan. Pendekatan ini mencerminkan nilai-nilai kewirausahaan modern yang mengedepankan kreativitas dan semangat belajar berkelanjutan.
f. Process (Proses Layanan)
Proses layanan di Erigo didesain agar cepat, efisien, dan mudah diakses oleh pelanggan. Melalui website resmi dan marketplace, konsumen dapat melakukan pembelian dengan beberapa langkah sederhana, disertai opsi pembayaran digital dan pengiriman cepat. Selain itu, Erigo menjaga transparansi dalam proses transaksi, mulai dari konfirmasi pesanan hingga pelacakan pengiriman. Sistem layanan pelanggan juga disediakan melalui media sosial dan email untuk menanggapi keluhan atau pertanyaan dengan cepat. Proses ini menunjukkan profesionalisme dan komitmen Erigo dalam memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan.
g. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik yang memperkuat citra Erigo tampak pada desain kemasan yang minimalis namun elegan, tampilan visual website yang modern, serta konsistensi branding di semua platform. Visual identitas Erigo—melalui logo, warna, dan tone komunikasi—menampilkan kesan profesional dan relevan dengan gaya hidup anak muda. Keikutsertaan Erigo di berbagai ajang internasional seperti New York Fashion Week dan penempatan iklan di Times Square menjadi bukti kuat atas kredibilitas dan kualitas brand. Capaian ini memperlihatkan bahwa brand lokal mampu bersaing di panggung global dengan standar kualitas yang tinggi, sekaligus menjadi bentuk nyata dari bukti keberhasilan strategi pemasaran yang runtut dan terpadu.
Kesimpulan dan Rekomendasi
- Kesimpulan
Berdasarkan analisis strategi pemasaran 7P, Erigo berhasil menunjukkan bahwa brand lokal dapat bersaing di tingkat internasional melalui kombinasi strategi yang menyeluruh dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dari sisi produk, Erigo menonjol dengan desain kasual modern yang relevan dengan tren global. Strategi harga kompetitif memungkinkan brand menjangkau segmen pasar yang luas tanpa mengorbankan kualitas. Sistem distribusi hybrid memaksimalkan jangkauan penjualan baik secara daring maupun luring, sementara strategi promosi digital dan kolaboratif berhasil meningkatkan brand awareness secara signifikan. Peran sumber daya manusia juga menjadi kunci dalam menjaga kreativitas dan inovasi yang berkelanjutan. Dari sisi proses layanan, Erigo memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi. Terakhir, bukti fisik yang konsisten — mulai dari kemasan, tampilan visual, hingga eksposur internasional — memperkuat citra profesional dan kredibel di mata konsumen. Secara keseluruhan, strategi pemasaran yang diterapkan Erigo menunjukkan keseimbangan antara kreativitas, kualitas, dan pemanfaatan teknologi digital. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana brand lokal dapat tumbuh dengan pesat melalui pemahaman pasar dan komitmen terhadap inovasi.
- Rekomendasi
- Diversifikasi produk – Erigo dapat memperluas lini produknya ke kategori fashion berkelanjutan (sustainable fashion) untuk menjangkau konsumen yang peduli lingkungan.
- Optimalisasi platform digital – Meningkatkan pengalaman belanja di website resmi dengan fitur interaktif seperti virtual try-on, rekomendasi AI, atau layanan pelanggan berbasis chatbot.
- Perluasan pasar internasional – Setelah sukses di New York Fashion Week, Erigo dapat memperkuat eksistensinya dengan membuka pop-up store di negara lain yang memiliki basis penggemar fashion Asia.
- Pengembangan brand community – Membentuk komunitas pelanggan melalui program loyalitas, event offline, dan kampanye kolaboratif untuk menjaga kedekatan emosional konsumen.
- Peningkatan pelatihan SDM – Fokus pada peningkatan kompetensi karyawan dalam bidang digital marketing, desain, dan pelayanan pelanggan agar inovasi produk serta komunikasi merek semakin kuat.
- Evaluasi promosi berbasis data – Menggunakan analisis data dari media sosial dan marketplace untuk memahami perilaku konsumen dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran secara lebih akurat. Dengan penerapan rekomendasi tersebut, Erigo berpotensi memperkuat daya saingnya baik di pasar domestik maupun global, sekaligus menjadi inspirasi bagi brand lokal lain untuk terus berinovasi dan berkembang.
Daftar Pustaka
CNBC Indonesia. (2022, September 8). Siapa pemilik Erigo, brand lokal yang go internasional? CNBC Indonesia. [https://www.cnbcindonesia.com/market/20220908093142-17-370292/siapa-pemilik-erigo-brand-lokal-yang-go-internasional](https://www.cnbcindonesia.com/market/20220908093142-17-370292/siapa-pemilik-erigo-brand-lokal-yang-go-internasional)
Telkomsel. (2023, April 25). Kisah sukses brand lokal Erigo bisa jadi inspirasi bisnis. Telkomsel Jelajah Lifestyle. [https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/kisah-sukses-brand-lokal-erigo-bisa-jadi-inspirasi-bisnis](https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/kisah-sukses-brand-lokal-erigo-bisa-jadi-inspirasi-bisnis)
Universitas Diponegoro. (2021). Analisis strategi pemasaran 7P pada usaha kecil menengah [PDF]. eprints2.undip.ac.id. [https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22413/3/BAB%20II.pdf](https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22413/3/BAB%20II.pdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar